Amsal 4:23
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Bacaan setahun: Mazmur 33; 1 Tesalonika 5; Yesaya 19-20
Sahabat, pernahkah Anda mendengar lagu berjudul It Is Well with My Soul atau yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesa Nyamanlah Jiwaku? Ini merupakan lagu sarat makna yang diciptakan oleh Horatio G. Spaford, seorang pengacara kaya dari Chicago. Ternyata dibalik lagu ini menggambarkan iman yang luar biasa dari sang penulis, bahwa ditengah persoalan berat yang menimpanya dia tidak jatuh dalam dosa.
Saat itu, Horatio dan keluarganya akan mengikuti seminar D.L Moody sekitar tahun 19870an. Pada hari yang telah ditentukan, ternyata Horatio harus menyelesaikan pekerjaan di kotanya, sehingga istri dan anak-anaknya berangkat ke Eropa tanpa dirinya. Namun dalam perjalanan itu, kapal yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dan hanyut dibawah laut. Dalam tragedi tenggelamnya kapal di Samudera Atlantik itu, keempat anaknya menjadi korban. Hanya istrinya yang selamat. Bisa dibayangkan bagaimana sedihnya Horatio.
Namun di tengah permasalahannya, Horatio G. Spaford mendapat kekuatan yang luar biasa dari Tuhan. Dia melihat penyertaan Tuhan di dalam hidupnya. Sehingga berulang kali ia katakan dalam hatinya, “Nyamanlah jiwaku, nyamanlah jiwaku.”
Keadaan yang dialami Horatio mengingatkan kita pada kitab dalam Amsal 4:23. Horatio sadar bahwa Tuhan Yesus adalah Juruselamat baginya dan keluarganya. Sehingga dia memilih untuk menjaga hatinya ditengah kesukaran. Horatio tidak bersungut-sungut kepada Allah, karena hal ini akan membawanya kepada dosa. Seperti tertulis dalam Yakobus 5:9 – “Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.”
Kalimat yang menarik dari lagu ini adalah – meskipun iblis terus menyerang, dan pencobaan terus datang. Biarlah jaminan mulia Allah memimpinku bahwa Kristus telah menebus ketakberdayaanku. Apa pun bebanku, Engkau membimbingku, Tenanglah, tenanglah jiwaku.
Sahabat, belajar dari kisah Horatio, saat menghadapi masalah apapun janganlah kita jatuh dalam dosa. Mari kita menjaga hati dengan tetap percaya kepada janji dan penyertaan Tuhan. Rancangan-Nya adalah Damai Sejahtera. Amin.