Menghadapi indikasi pasangan selingkuh bukanlah hal yang mudah. Perasaan curiga, sakit hati, dan kecewa bisa muncul dan mengganggu hati. Namun, sebagai orang percaya, kita diajak untuk tetap berpegang pada firman Tuhan, tidak terburu-buru dalam menilai, dan menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya melalui doa. Doa Kristen menjadi jalan untuk mencari ketenangan, hikmat, serta kekuatan menghadapi situasi yang penuh ujian ini.
Mengapa Doa Penting dalam Menghadapi Perselingkuhan
Dalam Amsal 3:5-6 tertulis, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” Ayat ini menegaskan bahwa saat kita dihadapkan pada tanda-tanda yang mencurigakan dalam hubungan, kita perlu lebih dahulu datang kepada Tuhan.
Doa menolong kita untuk:
-
Menjaga hati dari kebencian dan kecurigaan yang berlebihan.
-
Memohon hikmat agar mampu bersikap tenang dan bijaksana.
-
Menguatkan iman agar tidak terjebak dalam keputusan yang terburu-buru.
-
Membuka jalan bagi penyelesaian yang penuh kasih, bukan permusuhan.
Contoh Doa Kristen Menghadapi Indikasi Pasangan Selingkuh
*”Bapa yang penuh kasih, hari ini aku datang dengan hati yang gelisah. Aku melihat tanda-tanda yang membuatku curiga terhadap pasangan hidupku. Aku merasa terluka, bingung, dan tidak tahu harus berbuat apa. Tuhan, tolong aku agar tidak dikuasai oleh amarah dan kecurigaan.
Berikan aku hati yang penuh damai sejahtera, serta hikmat untuk berbicara dengan benar. Ajari aku untuk tetap mengasihi dan mengampuni, seperti Kristus yang lebih dahulu mengasihiku.
Jika ada hal yang benar-benar salah dalam rumah tangga kami, tunjukkan dengan jelas jalan keluarnya. Pulihkan hubungan kami, agar kasih dan kesetiaan tetap menjadi dasar pernikahan kami.
Aku menyerahkan perasaan, pikiran, dan pernikahanku ke dalam tangan-Mu. Dalam nama Yesus Kristus aku berdoa, amin.”*
Penutup
Indikasi pasangan selingkuh memang bisa menimbulkan luka yang dalam, tetapi doa Kristen membantu kita untuk tetap berpijak pada iman. Saat kita menyerahkan hati dan rumah tangga kepada Tuhan, kita percaya bahwa kasih-Nya sanggup memulihkan segala sesuatu.
Daripada dikuasai oleh kecurigaan, mari kita izinkan doa menjadi jalan menuju ketenangan, pengampunan, dan pemulihan.