Site icon KEBAKTIAN

Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST)

Menjadi Anggota PGI: 25 Mei 1950
Berdiri: 18 Oktober 1947
Telepon: (0458) 21050, 21141, 21136, 21459 | Fax: (0458) 21318, 21711
e-Mail:
website:

 

Profil Singkat

GKST adalah hasil pekabaran Injil Dr.A.C.Kruyt dari Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) yang tiba di Poso pada tahun 1892; dan Dr. N.Adriani dari Nederlandsch Bijbelgenootschap yang tiba tahun 1895. Pembaptisan pertama dilaksanakan pada 25 Desember 1909 di Kasiguncu kepada Kepala Suku Pebato Papa I Wunte dan Ine I Maseka bersama seratusan orang pengikutnya. GKST ditetapkan sebagai Gereja oleh pemerintah pada tahun 1947. GKST kemudian dimandirikan sebagai gereja yang dewasa dengan Ketua Sinode yang pertama adalah Dr.E.Dijkhuis, dan berpusat di Tentena. GKST pernah mengalami masa sulit, yaitu ketika terjadi konflik Poso tahun 1998, 2000 sampai 2005. Dalam konflik tersebut, Sekretaris Umum Sinode GKST, Pdt. Rinaldy Damanik yang adalah Deklarator Perdamaian Malino untuk Poso, divonis 3 tahun penjara, atas tuduhan yang tidak dia lakukan, tetapi sesungguhnya ia melakukan pembelaan terhadap umat Kristen dan berani melakukan evakuasi korban di wilayah yang berbahaya yang membuatnya memiliki dan mempublikasikan data-data faktual tentang peristiwa konflik tersebut, serta melakukan protes keras terhadap pemerintah dan aparat keamanan. Tahun 2004, pada saat masih di dalam penjara, Pdt. Rinaldy Damanik dipilih menjadi Ketua Umum Sinode GKST oleh warga GKST.Gereja yang berdenominasi Reformed ini memiliki wilayah pelayanan di Sulawesi Tengah (Donggala, Poso, Pulau Banggai, Luwuk, Morowali, Kota Palu, Parigi-Mountong, Buol, Toli-Toli dan Tojo Una-Una), dan Sulawesi Selatan (Luwu, Luwu Utara, Toraja, Luwu Selatan, Luwu Timur, Palopo, Enrekang, Sidrap, Bone dan Kota Watampone).

Exit mobile version