Site icon KEBAKTIAN

Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST)

Menjadi Anggota PGI: 25 Mei 1950
Berdiri: 25 Mei 1947
Telepon: (0432) 21370
Fax: (0432) 22828, 21865
e-Mail:

 

Profil Singkat

GMIST adalah salah satu gereja Protestan di Indonesia yang bermula di Kepulauan Sangihe dan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. GMIST termasuk anggota mula-mula dari Pereekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, yaitu sejak 25 Mei 1950.GMIST merupakan organisasi pelayanan yang lahir melalui kedatangan Zending Tukang dari Belanda sejak 1857. Pelayanan Zending ini berakhir pada 1935. Selanjutnya Zending menyerahkan tanggungjawab pelayanan kepada Komite Sangihe Talaud melaksanakan Sidang Sinode Pertama pada 1947. Tanggal pelaksanaan Sidang Sinode inilah juga yang ditetapkan sebagai hari lahirnya GMIST, 25 Mei 1947. Ketua sinode pertama adalah Yahya Salawati (1890-1964).Selama tahun-tahun pertama, sebagian besar jemaat-jemaat di kepulauan Talaud tidak masuk menjadi bagian dari gereja ini. Barulah tahun 1955, ketika Yahya Salawati diganti seorang dari suku Talaud, gereja-gereja di Talaud bergabung dengan GMIST. Kemudian dibentuklah klasis Indonesia Barat (resort Inbar) yang mencakup jemaat-jemaat orang Sangir dalam perantauan di Pulau Jawa dan Sumatera. Jumlah anggota GMIST di tahun 1997 tercatat 220.000 orang, tahun 1972, 183.344 orang atau lebih dari 90 persen dari seluruh penduduk kepulauan Sangir-talaud.GMIST yang berdenominasi Reformed ini melayani di wilayah pelayanan Sulawesi Utara, Jawa dan Sumatera.

Exit mobile version