Site icon KEBAKTIAN

MALEAKHI 3:10 Ketaatan yang Membawa Berkat

MALEAKHI 3:10

Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

 

Bacaan setahun : Mazmur 75; Ibrani 9; Habakuk 1-3

Sahabat, apa yang terlintas dalam pikiran kita saat mendengar kata persepuluhan? Ada yang berpikir, “Yah…duit lagi…duit lagi…” Ada juga yang komentar, “Zaman lagi susah kok mikir persepuluhan.” Bahkan ada yang lebih sarkas, “Memangnya Tuhan miskin ya? Kok kita harus bayar perpuluhan…” Dan masih banyak lagi alasan-alasan lainnya.

Agar memiliki pemahaman yang jelas tentang persepuluhan, mari kita kembali kepada Firman Tuhan tentang mengapa kita harus membawa seluruh persembahan ke dalam rumah Tuhan.

Sebelumnya kita harus mengerti dahulu apa itu persepuluhan. Persepuluhan adalah bentuk ketaatan kepada Firman Tuhan untuk memberikan 10% penghasilan kepada Tuhan (gereja). Pada zaman dahulu, persepuluhan atau perpuluhan ini diberikan dalam bentuk hasil pertanian atau produk tertentu. Seiring waktu, cara itu dianggap kuno dan tidak praktis, oleh karena itu sudah digantikan dengan uang kertas atau digital (transfer, dll).

Lalu apakah Tuhan itu miskin sehingga kita masih harus menyumbang kepada-Nya? Jangan salah. Tuhan itu pemilik segala hewan (Mazmur 50:10), yang empunya bumi serta segala isinya (Mazmur 24: 1 dan Mazmur 50:12). Tuhan juga yang memiliki perak dan emas (Hagai 2:8). Jadi sangat naif kalau kita menilai Tuhan itu miskin sehingga kita harus menyumbang kepada-Nya.

Tentunya kita sebagai umat Tuhan, tidak mau disebut penipu. Tetapi jika kita tidak membawa persepuluhan kepada Tuhan ternyata kita adalah penipu. Hah kok bisa? Seperti tertulis dalam Maleakhi 3:8 – Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

Ternyata yang Tuhan inginkan dari kita adalah ketaatan dalam melakukan Firman-Nya. Tuhan tidak pernah melihat besar kecilnya persepuluhan, melainkan ketaatan kita. Banyak contoh pengusaha terkemuka dunia taat memberikan persepuluhan. Diantaranya William Colgate (penemu pasta gigi), Henry John Heinz (pemilik pabrik di enam benua), Henry P Crowell (pendiri dan pemilik Quaker Oats) dan masih banyak lagi.

Firman Tuhan digenapi bagi siapa yang taat melakukan Firman-Nya. Tuhan juga akan membukakan tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepada umat yang taat sampai berkelimpahan.

Bahkan dalam Perjanjian Baru Tuhan mengajarkan tidak hanya sepersepuluh, tetapi kita harus mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadah yang sejati.

Leave a Comment

Exit mobile version