Matius 6:24
“Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
Bacaan setahun : Mazmur 116; 2 Petrus 3; Yehezkiel 38-39
Dari bacaan firman Tuhan hari ini, kita belajar tentang arti kesetiaan. Kesetiaan bagi saya adalah penundukan diri yang sempurna. Dengan tegas firman Tuhan menyatakan bahwa kita tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Ini menunjukkan bahwa Tuhan ingin agar kita berserah kepada-Nya secara penuh.
Allah berbicara tentang otoritas tertinggi, dimana kita tidak bisa menyamakan kedudukan Allah dengan mamon yang lebih ditujukan kepada kekayaan. Berbicara mengenai kekayaan, maka perhatikanlah hal ini, Yesus tidak mengecam kekayaan yang kita miliki, namun lebih mengarah pada keterikatan dan ketertarikan kita akan kekayaan itu sendiri.
Secara gamblang kitab Yosua 24:19-20 berkata ~ Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu: “Tidaklah kamu sanggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah yang kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan dosamu. Apabila kamu meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada allah asing, maka Ia akan berbalik dari padamu dan melakukan yang tidak baik kepada kamu serta membinasakan kamu, setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu.”
Betapa pentingnya kesetiaan melebihi segalanya. Tanpa kesetiaan, kita tidak dapat tunduk untuk memberikan penghormatan sejati kita kepada Tuhan Allah yang hidup. Untuk itu, marilah kita pertajam pengenalan kita akan Dia, berjalanlah bersama-Nya, dan nikmati anugerah luar biasa di dalam kehidupan yang didasarkan pada kesetiaan. Tuhan Yesus memberkati.