Mazmur 119:9-11
“Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.”
Bacaan setahun : Mazmur 32; 1 Tesalonika 4; Yesaya 17-18
Hidup tanpa firman Tuhan itu seperti hidup tanpa makan. Kita akan menjadi lapar rohani dan akhirnya menjadi mati secara rohani. “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.”
Mengetahui dan melakukan kehendak Tuhan hanya bisa kita lakukan dengan makan makanan rohani, yaitu firman Tuhan. Komitmen menjaga hidup sesuai dengan firman Tuhan adalah dengan mengetahui kehendak-Nya lewat merenungkan firman Tuhan. Itu sebabnya pemazmur berkata:
“Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.”
Ada ketergantungan hidup dan kesadaran dari pemazmur bahwa ia tidak bisa hidup tanpa firman Allah.
Seringkali kita jenuh saat kita mendapat masalah. Lalu meminta saran kepada teman seiman tapi hanya dijawab berdoa dan baca firman tapi itu kurang tepat! Karena kebergantungan kita dengan Allah yang bisa menjadi jawaban dari semua masalah kita.
Tidak cukup hanya sesekali kita kenal Tuhan dan melakukan kehendak-Nya, tapi harus di setiap tarikan nafas hidup kita sehingga kita bisa mengalami janji-janji Tuhan.
“Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.”
Suatu peneguhan dari pemazmur, ketika kita menyimpan janji Tuhan, maka firman itu yang menghidupi, menjaga kita, serta memberikan jalan keluar atas segala pergumulan kita.
Mazmur 119:105 (TB) – Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Amsal 6:23 (TB) – “Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan.”
Mari kita kenal Tuhan lebih lagi, lakukan firman dan jauhi dosa .
Tuhan Yesus memberkati.