Hidup di dunia ini tidak selalu berjalan sesuai harapan. Ada saat-saat di mana kita harus menghadapi situasi sulit, bahkan ketika tidak memiliki uang untuk membeli makanan bagi anak-anak kita. Situasi seperti ini bisa menimbulkan rasa putus asa, takut, dan merasa tidak berdaya. Namun, sebagai orang percaya, kita diajak untuk tetap mengandalkan Tuhan di tengah kesulitan.
Renungan ini ditulis untuk menguatkan hati Anda yang sedang berada di masa sulit, terutama saat merasa tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga.
Tetap Tenang di Tengah Kekurangan
Firman Tuhan berkata dalam Matius 6:31-32:
“Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan mengetahui setiap kebutuhan kita. Ia adalah Bapa yang peduli, bahkan dalam kondisi paling sulit sekalipun. Mungkin secara manusia, kita tidak melihat jalan keluar, tetapi Tuhan memiliki cara yang tidak kita duga.
Belajar Bersandar Penuh kepada Tuhan
Ketika kita tidak memiliki uang, sering kali muncul rasa malu dan kecewa. Namun, justru di saat inilah iman kita diuji. Ingatlah bahwa:
-
Tuhan adalah sumber segala berkat – Bukan pekerjaan, gaji, atau usaha kita yang menjadi sumber utama, tetapi Tuhan yang mengatur semuanya.
-
Doa adalah kunci – Jangan berhenti berdoa meskipun situasi tidak berubah. Doa mendekatkan kita kepada Tuhan dan memberikan kekuatan untuk bertahan.
-
Percaya pada janji-Nya – Tuhan berjanji akan mencukupi kebutuhan kita, meski caranya tidak selalu seperti yang kita bayangkan.
Langkah Iman yang Bisa Dilakukan
-
Berdoa dengan Hati yang Tulus
Sampaikan segala kekhawatiran kepada Tuhan. Percayakan masa depan anak-anak Anda dalam tangan-Nya. -
Tetap Bersyukur
Meskipun terasa sulit, ucapan syukur akan membuka pintu berkat dan menguatkan hati kita. -
Cari Hikmat Tuhan untuk Bertindak
Mintalah hikmat agar Anda dapat mengambil langkah yang tepat, baik itu mencari peluang kerja, usaha kecil, atau bantuan yang sesuai.
Penghiburan dan Harapan
Situasi kekurangan bukan berarti Tuhan meninggalkan kita. Justru di saat kita lemah, kuasa Tuhan dinyatakan. Seperti tertulis dalam Filipi 4:19:
“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
Ayat ini adalah pengingat bahwa Tuhan setia dan tidak pernah lalai memenuhi kebutuhan anak-anak-Nya.
Kesimpulan
Saat kita tidak memiliki uang untuk memberi makan anak, itu adalah masa yang paling berat dalam kehidupan seorang orang tua. Namun, jangan pernah menyerah. Percayalah bahwa Tuhan selalu bekerja untuk kebaikan kita. Tetaplah berdoa, bersyukur, dan melangkah dalam iman. Tuhan akan membuka jalan ketika tidak ada jalan.