Menjadi Anggota PGI: 12 Mei 1993
Berdiri: 11 Agustus 1964
Telepon: (0736) 26991 | Fax: (0736) 26991
e-Mail: [email protected]
website:
Profil Singkat
GEKISIA dirintis pertama kali oleh F.L.Tobing yang diundang masyarakat Bengkulu untuk menjelaskan tentang iman Kristen. Ia tiba di Desa Sukanegeri dan Palak Bengkerung, Kec.Air Nipis-Bengkulu Selatan, tahun 1963. Karena minat warga cukup besar, maka didatangkanlah penginjil dari Institut Injil Indonesia (Malang). Baptisan pertama dilayankan kepada 30 orang. Dalam perkembangannya kemudian terbentuklah beberapa jemaat di daerah Bengkulu dan Musi Rawas Sumatera Selatan.GEKISIA, semula bernama Gereja Kristen Injili di Sumatera bagian Selatan (GEKISUS) yang pertama-tama didirikan di Dusun Suka Negri, marga Anak Dusun Tinggi, Manna, Bengkulu Selatan 16 Agustus 1964 dan diresmikan sebagai sinode dalam sidangnya yang pertama 25-27 Januari 1974 di bengkulu. Konferensi pertama di bengkulu 25-27 Januari 1974 ini memutuskan untuk membentuk satu sinode gereja yang baru dengan nama Gereja Kristen Injili di Sumatera Bagian Selatan (GEKISUS) yang berkedudukan di bengkulu. Nama ini kemudian dirubah menjadi Gereja Kristen Injili di Indonesia (GEKISIA) melalui sebuah persidangan istimewa yang diadakan 31 Agustus, dan terdaftar di Depag RI dengan SK No. 68 tahun 1987.GEKISIA adalah gereja Protestan yang misioner (Matius 28:19-20) dan menganut sistem Presbiterial Sinodal. GEKESIA berdsarkan firman Tuhan dari 1 Korintus 3:11 berbunyi: “Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasr lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus”.GEKISIA adalah persekutuan orang-orang percaya yang mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat dan merupakan suatu Badan Ilahi yang terdiri dari jemaat-jemaat yang mampu melaksanakan Tri Kemandirian Gereja, mengurus diri sendiri, membiayai disi sendiri, dan mengembangkan diri sendiri sesuai firman Tuhan. GEKISIA terpanggil untuk bersekutu, melayani dan bersaksi. GEKESIA berdenominasi Injili.
Komentar