oleh

Cerita Anak Sekolah Minggu – Ratu Cantik dan Kaya Raya

Cerita anak sekolah minggu mengenai kasih. Cara terbaik untuk memberi pelajaran atau mengajarkan anak mengenai agama Kristen adalah dengan memberinya cerita rohani. Cerita yang ringan dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Salah satunya ialah cerita rohani Kristen yang menjelaskan mengenai betapa besarnya kasih Tuhan Yesus Kristus. Kasih-Nya kepada manusia yang tak terbatas pasti akan menyadarkan orang percaya betapa kita harus bersyukur selalu kepada-Nya.

Dan untuk mengajarkan mengenai kasih Tuhan kepada anak-anak, cerita-cerita rohani yang akan kami bagikan di bawah ini bisa menjadi salah satu referensi yang baik. Anda bisa menyimak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Ratu Cantik dan Kaya Raya

Di sebuah kerajaan, pada era dahulu, lahirlah seorang puteri yang cantik jelita berasal dari pasangan suami istri. Raja ini, mempunyai tiga orang anak dan seutuhnya perempuan. Memasuki usia Tua, sang Raja memanggil para prajuritnya, untuk menyebarkan undangan kepada semua rakyatnya sehingga ikut datang dalam memperkenalkan pemimpin baru yang bakal menggantikan dirinya.

Segera, para prajurit-prajurit kerajaan memasuki rumah-rumah warga untuk berikan undangan sang Raja. Warga pun amat berantusias menyambut undangan istimewa ini.

Sebelum harinya tiba, Raja memanggil ketiga Puterinya. Anak yang pertama, kedua, dan yang bungsu. Setibahnya mereka di hadapan sang Ayah, mereka bertanya “Ayah, kenapa kami dipanggil?” ucap si sulung kepada Ayahnya. “bukanya Ayah udah tahu, kalau aku sama si bungsu, tidak senang jadi seorang ratu.” Lanjutnya. Sementara putrinya yang ke-2 hanya diam, sembari menatap wajah sang Ayah.

Mendengar itu, Raja diam, selanjutnya bertanya pada putri keduanya. “Anakku yang cantik, engkau udah mendengar apa yang disampaikan kakakmu, Ayah tak mempunyai pilihan lain. Jika kamu bersedia, maka beberapa besar punya kerajaan bakal diberikan kepadamu, dan sisahnya di bagikan kepada kakak dan adikmu.”

Putri yang cantik ini, tak banyak bicara, ia mengangguk dan berkata; “Jika itu yang terbaik, maka aku cobalah menjalaninya dan mengusahakan untuk melayani rakyat kami bersama sepenuh hati.”

Ayahnya tertegun, mendengar jawaban si anak. Ia senyum, sambil menetes air mata, ia memeluk anaknya.

Ketika waktunya tiba, prajurit dan penjaga keamanan istana datang ke raja, bahwa semua rakyat udah berkumpul. “tuan semua undangan udah hadir, mereka amat gembira, rupanya, mereka amat penasaran bersama pemimpin mereka yang baru, yang menggantikan tuan raja.”

Pergilah, sampaikan kepada mereka; “bahwa sebentar ulang seseorang bakal datang di depan mereka.”

Rakyat yang amat senang, membawa beraneka macam hadiah, tersedia yang membawa anggur, bunga, domba, dan kuda.

Beberapa selagi kemudian para prajurit membuka tirai dan raja mempersilahkan putrinya maju, untuk menegur mereka yang udah lama menunggu. “ Inilah putriku, kata raja, dialah yang bakal jadi pemimpin kalian.” Sambutan gembira, bersorak-sorai di istana yang megah itu.

Setelah raja meninggal, ratu yang cantik, bijaksana dan kaya raya ini, melayani rakyatnya bersama penuh perhatian.

Suatu waktu, ia mengirim surat kepada ke-2 sudarinya yang udah menikah untuk menghadiri acara ulang tahunnya, adik dan kakaknya menyambut baik dan amat puas bersama undangan sang Ratu.

Di hari ulang tahunnya itu, ia ulang membagikan harta punya ayahnya kepada kakak dan adiknya. “beberapa tahun yang lalu, aku mendapat lebih banyak berasal dari peninggalan Ayah bagi kita, tapi aku tahu, bahwa kami semua adalah anak, maka udah sepantasnya kami mendapatkan warisan ini secara merata.”

Kedua saudaranya itu, menangis sambil memeluknya. Namun yang bungsu, sedikit berikan masukan kepada Ratu. Begini saudariku, aku sama suami udah mempunyai apa yang dibagikan oleh mertua, jadi beberapa punya Ayah yang memberikan kepada kami, kami memberikan ulang ke istana untuk diberikan kepada mereka yang belum berkecukupan.

Hal yang sama, disampaikan terhitung oleh si sulung. Ratu yang cantik itu, menyambut baik ketentuan kakak dan adiknya.

Setelah pesta ulang tahunnya, sang Ratu yang cantik itu, ulang berikan pengumuman di lapangan istana, bahwa keluarga kerajaan bakal beri tambahan sumbangan, dan beberapa bidang tanah bakal diberikan kepada rakyatnya yang tetap belum sanggup dan tidak mempunyai lahan senantiasa untuk bekerja. Semenjak itu, Istana tambah ramai tiap-tiap harinya.

Seluruh rakyat di negeri itu, hidup dalam damai sejahtera dan penuh kemakmuran. Hasil yang melimpah dan lebih-lebih hasil-hasil rakyat yang lebih, di bagikan terhitung kepada kerajaan lain, yang membutuhkan. Saat itu, sang Ratu yang cantik dan penuh kasih tetap berusia mudah, tapi sayangnya ia kerap disakiti oleh Laki-laki yang hanya menghendaki harta miliknya. Bersambung

Demikian cerita dongeng yang sederhana, semoga sanggup berguna bagi anak-anak anda. Nantikan update atau cerita anggota ke dua berasal dari cerita ini. Anda sanggup memetik beberapa pelajaran yang sanggup dijelaskan bahwa kasih bermakna kami berikan dan berikan kepada sesama bersama penuh ketulusan tanpa menginginkan imbalan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *