Menyerahkan Panggilan Politik ke Dalam Tangan Tuhan
Dunia politik sering kali identik dengan kekuasaan, strategi, dan ambisi. Namun bagi orang percaya, politik bukan sekadar arena untuk meraih jabatan, melainkan kesempatan untuk melayani dan menegakkan keadilan Tuhan di tengah masyarakat.
Sebelum melangkah, doa menjadi langkah pertama yang paling penting. Melalui doa, kita menundukkan hati, menyerahkan niat, dan memohon agar setiap keputusan sejalan dengan kehendak Tuhan.
Alkitab mengingatkan dalam Amsal 16:3, “Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.”
Artinya, setiap langkah menuju dunia politik harus dimulai dengan penyerahan total kepada Allah, bukan mengandalkan kekuatan sendiri.
Doa Kristen Ketika Ingin Bermain Politik
Tuhan yang Maha Bijaksana,
Aku datang ke hadapan-Mu hari ini dengan hati yang rindu untuk melayani bangsa dan sesama. Engkau tahu isi hatiku, Engkau tahu setiap niat dan tujuan yang tersembunyi di dalamnya. Jika Engkau berkenan, tuntunlah langkahku ketika aku ingin terjun ke dunia politik.
Berikan aku hikmat seperti yang Engkau berikan kepada Raja Salomo, agar aku dapat membedakan mana yang benar dan salah, mana yang adil dan tidak adil. Jangan biarkan aku terperangkap oleh ambisi pribadi, kesombongan, atau kepentingan dunia.
Ya Tuhan, ajarlah aku untuk selalu menjaga integritas dan ketulusan hati. Di tengah godaan kekuasaan dan tekanan dari berbagai pihak, jadikan aku kuat untuk tetap berdiri di atas kebenaran-Mu.
Bila aku diberi kesempatan memimpin, tolonglah aku agar tidak mencari kehormatan bagi diri sendiri, tetapi memuliakan nama-Mu melalui setiap keputusan dan kebijakan.
Aku juga berdoa agar Engkau memagari keluargaku, melindungi mereka dari fitnah, kebencian, dan beban yang mungkin datang akibat panggilan ini.
Tuhan, jika langkah ini bukan kehendak-Mu, tutup pintu itu dengan kasih-Mu. Namun jika ini adalah jalan pelayanan yang Kau siapkan, bukalah jalan dan sertailah aku dengan kuasa Roh Kudus-Mu.
Jadikan politik bukan sekadar arena kekuasaan, melainkan ladang pelayanan bagi kemuliaan-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa dan menyerahkan seluruh hidup dan masa depanku.
Amin.
Hikmat Firman Tuhan untuk Dunia Politik
Beberapa ayat Alkitab dapat menjadi pegangan bagi setiap orang Kristen yang ingin melangkah ke dunia politik:
-
Mikha 6:8 — “Telah diberitahukan kepadamu, hai manusia, apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?”
-
Amsal 29:2 — “Apabila orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat, tetapi apabila orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat.”
-
Mazmur 37:5 — “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.”
-
Yakobus 1:5 — “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah… maka hal itu akan diberikan kepadanya.”
Ayat-ayat ini menjadi dasar rohani agar setiap langkah politik didasarkan pada iman, keadilan, dan ketulusan hati.
Refleksi: Politik Sebagai Ladang Pelayanan
Ketika seseorang terpanggil untuk masuk ke dunia politik, itu bukan sekadar ambisi manusia, melainkan mungkin panggilan Tuhan untuk menjadi terang di tengah sistem yang gelap.
Namun, panggilan itu harus dijalani dengan doa dan penyerahan penuh. Tanpa penyertaan Tuhan, kekuasaan hanya menjadi beban; tetapi dengan penyertaan Tuhan, kekuasaan bisa menjadi alat untuk memberkati banyak orang.
Orang Kristen di dunia politik harus menjadi saksi Kristus — menunjukkan kejujuran, keadilan, dan kasih di tengah sistem yang sering kali keras.
Penutup: Politik dalam Terang Kasih Kristus
Doa Kristen ketika ingin bermain politik bukan hanya permohonan untuk sukses, tetapi juga komitmen untuk hidup sesuai kehendak Tuhan di tengah dunia yang kompleks.
Dengan doa dan iman, orang percaya dapat menjadi pemimpin yang berbeda — pemimpin yang melayani, bukan dilayani.
Ingatlah, politik bisa menjadi ladang pelayanan terbesar bila dijalani dengan hati yang murni dan tangan yang bersih.
Serahkan setiap rencana kepada Tuhan, dan biarkan Dia memimpin jalanmu menuju pelayanan yang sejati.
Komentar