Menjadi Anggota PGI: 25 Mei 1950
Berdiri: 4 April 1935
Telepon: (0511) 335.4856 | Fax: (0511) 436.5297
e-Mail: [email protected]; [email protected]
website: www.gke.or.id
Profil Singkat
Pekabaran Injil bagi suku Dayak di Kalimantan dimulai Zending Barmen (RMG) yang mengutus dua penginjil dari Jerman, Heyer dan Branstein yang tiba di Jakarta pada tanggal 13 Desember 1834. Tetapi hanya Branstein yang berangkat ke Kalimantan dan tiba di Banjarmasin pada 26 Juni 1835. Lalu, 3 Desember 1836 tiba lagi 3 penginjil yaitu Beeker, Hupperts dan Krusman. Mereka langsung ditempatkan di pedalaman.Baptisan pertama terjadi 10 April 1839 yang dilayani Hupperts. Pekabaran Injil juga disertai pelayanan diakonia, seperti pendidikan, kesehatan dan pembebasan budak. Pasang surut terjadi ketika Perang Dunia I di mana RMG menyerahkan tugas Pekabaran Injil kepada Zending Basel di Swiss tahun 1920.Zending Basel meneruskan dan mengembangkan pekerjaan RMG sebelumnya, hingga pendirian Sekolah Tinggi Teologi tahun 1932. Zending Basel yang membidani lahirnya organisasi Gereja Dayak Evangelis (GDE) pada 4 April 1935 melalui Sinode Umum. Ini adalah Sinode Umum pertama GDE. Tetapi pada masa pendudukan Jepang GDE terputus hubungannya dengan Zending.Selanjutnya, GDE dipimpin pendeta Dayak yang pertama, Pdt. H. Dingang Patianom. Para pendeta GDE sadar bahwa gereja bukan hanya untuk orang Dayak, tetapi terbuka bagi semua orang. Karena itu, melalui Sidang Umum V tanggal 5-9 November 1950 diputuskan GDE berubah nama menjadi Gereja Kalimantan Evangelis (GKE).
Mulai tahun 1960 GKE memperluas wilayah pelayanannya ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Sejak itulah, kawasan pelayanan GKE meliputi seluruh wilayah Kalimantan. GKE yang berdenominasi Reformed ini merupakan anggota PGI sejak awal, 25 Mei 1950.
Komentar