Mazmur 25: 4-5
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 129; 2 Korintus 2; 1 Samuel 24-25
Orang yang kita kasihi mungkin sedang mengalami masalah dan membutuhkan bantuan. Kita mungkin tidak bisa menyelesaikan masalah mereka, tapi kita bisa memberi mereka kelegaan perlahan. Meski pada akhirnya, hanya ia sendiri lah yang harus memberanikan diri untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah itu.
Ketika orang yang kita kasihi menghadapi masalah dan datang kepada kita untuk meminta pertolongan, sikap kita seharusnya fokus pada apa masalahnya, dan bagaimana solusinya, bukan pada kenapa masalah itu terjadi.
Kenapa begitu? Karena ketika kita mencari tahu kenapa masalah itu terjadi, orang tersebut cenderung takut untuk disalahkan dan merasa harus membangun benteng-benteng untuk melindungi dirinya dari rasa takut disalahkan. Untuk itu, cobalah mulai dengan rumus pertanyaan ini, apa masalahnya, bagaimana solusinya, kapan atau sudah berapa lama masalah ini terjadi dan dimana masalah ini terjadi.
Saat orang datang kepada kita, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mendengarkan mereka dengan kasih. Mereka bisa saja berada di pihak yang salah, tapi jika kita hanya fokus pada kesalahan mereka, masalah itu tidak akan selesai.
Ingatlah bahwa Tuhan bersama Anda dan orang yang Anda cintai. Mintalah kepada Tuhan untuk menunjukkan apa yang harus dilakukan untuk mengajari kebijaksanaan dan membimbing Anda dalam perjalanan ini. Tuhan mencintai Anda dan tidak ada yang mustahil bagi Dia.
Hak cipta oleh living free everyday, renungan ini disadur dari crosswalk.
Komentar