Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita bertanya, “Apa sebenarnya yang diinginkan Tuhan dari saya?” Pertanyaan ini muncul karena setiap orang percaya tentu ingin hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Namun, di tengah kesibukan dunia dan berbagai tantangan hidup, kita kerap kehilangan arah dan lupa tujuan utama hidup sebagai umat Kristiani.
Renungan kali ini mengajak kita untuk merenungkan apa yang sesungguhnya diinginkan Tuhan dari kehidupan kita.
Apa yang Tuhan Inginkan dari Kita?
Tuhan menciptakan manusia bukan tanpa tujuan. Setiap kita diciptakan dengan maksud dan rencana yang baik. Ada beberapa hal utama yang diinginkan Tuhan dari hidup kita, yaitu:
1. Hidup Berkenan di Hadapan Tuhan
Tuhan ingin kita hidup dengan ketaatan dan kerendahan hati, bukan sekadar menjalankan agama sebagai rutinitas, tetapi benar-benar mengutamakan hubungan pribadi dengan-Nya.
Firman Tuhan dalam Mikha 6:8 berkata:
“Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu? Selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu.”
Ayat ini menjelaskan dengan jelas bahwa Tuhan ingin kita:
-
Berlaku adil
-
Mencintai kesetiaan
-
Hidup rendah hati di hadapan-Nya
2. Mengasihi Tuhan dan Sesama
Yesus mengajarkan bahwa hukum yang terutama adalah mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. Kasih adalah inti dari kehidupan Kristiani.
Dalam Matius 22:37-39, Yesus berkata:
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Dengan mengasihi, kita menyatakan bahwa hidup kita selaras dengan kehendak Tuhan.
3. Menjadi Terang dan Garam di Dunia
Tuhan juga menginginkan kita menjadi terang dan garam bagi dunia. Hidup kita harus menjadi teladan yang baik di tengah masyarakat, menjadi pribadi yang membawa damai, pengharapan, dan inspirasi bagi orang lain.
Sebagaimana tertulis dalam Matius 5:13-14:
“Kamu adalah garam dunia… Kamu adalah terang dunia.”
Setiap tindakan kita harus mencerminkan kasih dan kebenaran Tuhan, agar nama-Nya dimuliakan.
Mengapa Penting Mengetahui Kehendak Tuhan?
Mengetahui dan melakukan kehendak Tuhan membuat hidup kita menjadi lebih bermakna. Kita tidak hanya menjalani hidup untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk tujuan yang lebih besar, yaitu menyenangkan hati Tuhan dan menjadi saluran berkat bagi sesama.
Dengan hidup sesuai kehendak-Nya:
-
Hati kita dipenuhi damai sejahtera
-
Kita mampu menghadapi tantangan dengan iman
-
Kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan rendah hati
Penutup
Renungan ini mengingatkan kita bahwa apa yang diinginkan Tuhan bukanlah harta, kekuasaan, atau pencapaian duniawi, melainkan hati yang tulus, kasih kepada sesama, dan kehidupan yang berkenan di hadapan-Nya.
Mari kita terus belajar untuk setia, rendah hati, dan mengasihi, agar hidup kita menjadi persembahan yang harum bagi Tuhan. Dengan begitu, kita menjalani hidup yang selaras dengan kehendak-Nya dan mendapatkan damai sejahtera yang sejati.
“Tuhan, ajarlah aku untuk selalu hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Amin.”
Komentar