Menjadi orang baik adalah kerinduan banyak orang. Namun bagi kita yang percaya kepada Yesus Kristus, kebaikan bukan hanya soal moral atau sikap luar, tetapi berasal dari hati yang telah diubahkan oleh kasih karunia Allah. Dalam dunia yang penuh keegoisan, iri hati, dan kepentingan diri sendiri, menjadi orang baik adalah panggilan yang agung dan kudus.
Apa Itu “Orang Baik” Dalam Pandangan Kristen?
Menurut Alkitab, orang baik bukan hanya mereka yang berbuat baik, tetapi mereka yang hidup dalam kebenaran dan kasih. Tuhan Yesus berkata dalam Lukas 6:45:
“Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik, dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaan hatinya yang jahat, karena yang diucapkan mulutnya meluap dari hatinya.”
Jadi, menjadi orang baik dimulai dari hati. Tanpa hati yang dipenuhi kasih Kristus, kebaikan akan menjadi hal yang palsu dan sementara.
1. Menjadi Baik Dimulai dari Hidup dalam Kristus
Yesus adalah sumber segala kebaikan. Ketika kita menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, hidup kita diperbaharui. Galatia 2:20 berkata:
“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku…”
Kita tidak bisa menjadi orang baik dengan kekuatan sendiri. Kita perlu bersandar kepada Kristus setiap hari, membaca Firman-Nya, berdoa, dan membiarkan Roh Kudus membentuk karakter kita.
2. Praktikkan Kasih dalam Kehidupan Sehari-Hari
Kasih adalah inti dari kebaikan Kristen. 1 Korintus 13 menyatakan bahwa tanpa kasih, semua tindakan baik menjadi sia-sia. Kita bisa mulai dari hal kecil:
-
Menolong orang tanpa mengharapkan balasan
-
Mengampuni orang yang menyakiti kita
-
Mengucapkan kata-kata yang membangun
Kebaikan sejati ditunjukkan bukan hanya kepada orang yang baik kepada kita, tetapi juga kepada mereka yang sulit dikasihi.
3. Rendahkan Hati dan Jangan Mencari Pujian
Yesus mengajar dalam Matius 6:1:
“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka…”
Menjadi orang baik bukan untuk dilihat atau dipuji, tetapi untuk memuliakan Tuhan. Kerendahan hati adalah ciri orang yang baik di mata Tuhan. Ia tidak merasa lebih suci, tetapi tahu bahwa segala kebaikan datang dari Tuhan.
4. Latih Diri untuk Menjadi Peka terhadap Sesama
Kadang kita terlalu sibuk dengan urusan sendiri hingga tidak melihat kebutuhan orang di sekitar. Jadilah pribadi yang penuh empati. Seperti kisah orang Samaria yang baik hati (Lukas 10:25–37), kita dipanggil untuk “melihat dan peduli” — bukan hanya lewat kata, tetapi juga tindakan nyata.
5. Terus Bertumbuh dan Jangan Pernah Lelah Berbuat Baik
Galatia 6:9 mengingatkan kita:
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.”
Menjadi baik itu proses. Kadang kita merasa lelah, disalahpahami, bahkan dibalas dengan kejahatan. Tapi Firman Tuhan menjanjikan bahwa tidak ada kebaikan yang sia-sia.
Penutup Renungan
Menjadi orang baik bukanlah pencapaian, melainkan perjalanan iman. Dalam Kristus, kita dipanggil bukan hanya menjadi orang yang benar, tetapi juga orang yang penuh kasih, lemah lembut, dan murah hati. Dunia membutuhkan terang, dan kita dipanggil untuk memancarkannya.
Mari kita terus bertanya dalam doa, “Tuhan, bentuklah hatiku menjadi seperti hati-Mu.” Dengan hidup yang dipenuhi kasih-Nya, kita bisa menjadi berkat dan kesaksian bagi banyak orang.
Tag SEO: renungan kristen, menjadi orang baik, cara hidup benar, kasih kristus, hidup dalam iman, inspirasi rohani kristen, cara menjadi baik menurut alkitab
Komentar