Dalam kehidupan sehari-hari, masalah keuangan sering menjadi ujian iman bagi setiap orang percaya. Salah satu topik yang sering dibahas adalah hutang. Banyak orang mungkin memandang hutang sebagai hal biasa, namun bagaimana pandangan Alkitab tentang tidak melunasi hutang? Apakah ini hanya persoalan moral, atau juga menyangkut hubungan kita dengan Tuhan?
Renungan ini mengajak kita untuk merenungkan hukum tidak melunasi hutang menurut Firman Tuhan dan bagaimana kita seharusnya bersikap sebagai orang percaya.
Apa Kata Alkitab Tentang Hutang?
Alkitab secara jelas memberikan peringatan mengenai hutang. Dalam Roma 13:8 tertulis:
“Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi…”
Ayat ini menunjukkan bahwa hutang bukan sekadar masalah finansial, tetapi juga masalah tanggung jawab dan kasih. Bila kita berhutang dan tidak melunasinya, itu berarti kita gagal menepati janji dan melukai hubungan kita dengan sesama.
Mengapa Tidak Melunasi Hutang Itu Berdosa?
Ada beberapa alasan mengapa tidak melunasi hutang dianggap dosa menurut prinsip Alkitab:
-
Melanggar Prinsip Kejujuran
Tuhan menghendaki kita hidup jujur dan menepati janji. Hutang adalah janji untuk membayar, sehingga mengabaikannya berarti melanggar janji. -
Mencoreng Kesaksian Hidup
Orang percaya dipanggil untuk menjadi terang dan teladan. Bila kita menunggak atau menghindari hutang, kesaksian kita di mata orang lain menjadi buruk. -
Mengikat dan Membatasi Berkat Tuhan
Amsal 22:7 berkata: “Yang kaya menguasai yang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.” Hutang yang tidak dilunasi membuat kita hidup dalam keterikatan, sehingga sulit mengalami kebebasan dalam berkat Tuhan.
Dampak Tidak Melunasi Hutang
-
Masalah Relasi: Mengakibatkan perselisihan dan hilangnya kepercayaan.
-
Tekanan Rohani dan Mental: Hidup dengan rasa bersalah, gelisah, dan jauh dari damai sejahtera.
-
Pintu Masuk Dosa Lain: Bisa memicu kebohongan untuk menghindar dari kewajiban.
Langkah Bijak Menurut Firman Tuhan
Jika kita memiliki hutang, berikut langkah yang diajarkan Firman Tuhan:
✔ Akui dan Bertanggung Jawab: Jangan lari dari kewajiban, akui dan susun rencana pelunasan.
✔ Hidup Sederhana: Hindari gaya hidup boros yang membuat kita kembali berhutang.
✔ Berdoa dan Bersandar pada Tuhan: Mohon hikmat untuk mengatur keuangan dan kekuatan untuk melunasi.
✔ Jujur kepada Pemberi Pinjaman: Jika mengalami kesulitan, komunikasikan secara baik.
Kesimpulan Renungan
Hutang bukanlah dosa, tetapi tidak melunasi hutang adalah pelanggaran serius di hadapan Tuhan dan manusia. Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup benar, menepati janji, dan menjaga kesaksian. Ingat, Tuhan setia mencukupkan kebutuhan kita, asalkan kita mau hidup sesuai Firman-Nya dan mengatur keuangan dengan bijak.
“Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga…” (Roma 13:8)
Komentar