Roma 5:12
“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.”
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 105; Yakobus 2; Yehezkiel 15-16
Kematian adalah konsekuensi atau akibat dari dosa. Dosa tidak hanya menyebabkan kematian secara fisik saja, tapi juga moral, rohani, bahkan juga kematian kekal. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini, orang begitu sibuk memenuhi keinginan pribadinya hingga lupa melihat sekitarnya bahwa ia diciptakan untuk menjadi mitra Tuhan dalam menyebarkan Kabar Baik melalui kasih.
Selain itu, dosa juga menjadikan jarak dalam hubungan kita kepada Tuhan. Inilah salah satu bentuk kematian rohani, seperti pada saat kita tidak lagi mampu ‘mendengar’ dan mengerti tanda yang Tuhan berikan untuk kita. Kita lebih mengandalkan diri sendiri dibandingkan penyertaan-Nya.
Satu-satunya cara untuk mematahkan ‘kematian’ atau kebinasaan yang dimaksud dalam Alkitab adalah kehadiran Yesus Kristus ke dalam dunia. Dialah yang menjadi jawaban dan penyelamat umat manusia.
Melalui pengorbanan-Nya, kita diselamatkan dari kematian dan beroleh kehidupan kekal dalam Tuhan. Oleh karena itu, kiranya orang-orang yang telah percaya pada-Nya bisa meneladani hidup Tuhan Yesus selama Ia berkarya di dunia. Dia yang telah mengajarkan kita KASIH, berpegang dan terus berpengharapan pada-Nya, punya hubungan intim dengan Tuhan, serta mampu melayani satu dengan yang lain sebagai perwujudan tubuh Allah.
Apakah Anda sudah siap melakukannya dan menerima kehidupan yang kekal bersama-Nya?
Komentar