oleh

Yakobus 1: 17 Sumber Anugerah yang Sempurna

Yakobus 1: 17

“Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.”

Bacaan setahun : Amsal 25; Filipi 2; 1 Raja-Raja 13-14

Firman Tuhan yang kita baca hari ini adalah kelanjutan saat teduh kemarin, tentang keinginan manusiawi yang menghasilkan dosa. Dalam ayat 17 di atas, dinyatakan bahwa Allah Bapa adalah sumber anugerah yang sempurna dan sumber segala yang baik. Semua yang baik keluar dari diri Allah. Dia adalah Allah yang memberikan anugerah kepada kita untuk mampu melakukan hal baik, yaitu sesuai dengan kehendak-Nya.

Bagaimana agar kita dapat mengalahkan keinginan duniawi dan terhindar dari dosa?

Kita perlu memiliki paradigma yang benar tentang Allah.

Pertama, Allah adalah sumber dari semua kebaikan. Ayat 16 mengatakan, Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!. Mungkin waktu itu orang-orang disesatkan dengan pemikiran filsafat yang mengatakan bahwa kebaikan dan keburukan berasal dari sumber yang sama. Dosa dan penderitaan tidak pernah berasal dari Allah, melainkan dari diri kita sendiri. Allah adalah sumber kebaikan. Jika kita mendekat kepada Allah, kita akan dipenuhi dengan kebaikan dan anugerah-Nya.

Kedua, Allah adalah terang. “… datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang;” Dia yang akan menerangi hidup kita dengan firman-Nya. Dalam Dia tidak ada kegelapan, karena Tuhan adalah terang (Yoh 1:4-5). Kegelapan adalah simbol dari perbuatan-perbuatan dosa yang menghasilkan maut.

Ketiga, Allah dapat diandalkan. “… pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.” Pernyataan ini memberikan kepada kita suatu kepastian bahwa Allah tidak berubah. Digambarkan seperti matahari yang terus memancarkan sinarnya. Memang kita melihat bayangan suatu benda berubah seiring waktu, dari pagi sampai sore. Posisi bayangan itu berpindah atau bergeser. Apalagi saat malam, kita tidak dapat melihat sinar matahari. Itu bukan karena matahari berhenti bersinar, tetapi karena posisi bumi yang terus berputar dan berubah. Allah dapat diandalkan karena Dia tidak pernah berubah. Dia tidak pernah gagal dalam rencana-Nya. Dia dapat diandalkan.

Sahabat, mari kita mengucap syukur bahwa Allah adalah sumber anugerah yang sempurna bagi hidup kita. Jika kita terus mendekat kepada-Nya, kita akan hidup dalam kebaikan dan anugerah-Nya yang memampukan kita mengalahkan keinginan duniawi.

Anda diberkati dengan renungan ini? Adalah baik jika Anda membagikannya kepada keluarga, teman, rekan sekerja, dan siapapun yang Anda kenal, agar mereka juga mendapatkan berkat yang sama dari Allah, Sang sumber kebaikan dan anugerah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *