Yohanes 13:13-14
“Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu.”
Bacaan Setahun : Amsal 13; Galatia 2; 1 Raja-Raja 7-8
Tuhan Yesus melakukan hal yang tidak lazim kepada murid-murid-Nya, yaitu membasuh kaki mereka satu persatu. Padahal membasuh kaki biasanya dilakukan oleh orang yang derajatnya lebih rendah. Inilah cara Tuhan Yesus dalam memberikan teladan kepada para murid. Kita sebagai murid-Nya di masa kini, juga harus meneladani tindakan Tuhan Yesus tersebut dengan cara merendahkan diri untuk melayani orang lain.
Tuhan sangat mengasihi setiap jiwa! Tuhan menginginkan kita untuk melayani setiap orang yang Tuhan tempatkan disekitar kita. Tuhan tidak pernah seolah-olah ‘menyusahkan kita’ dengan pelayanan kita. Seperti firman Tuhan dalam Matius 11:29-30 – “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”
Jika Tuhan sudah memberikan teladan yang nyata, itu berarti Tuhan tahu hal itu sangat baik bagi kita anak-anak-Nya. Saling melayani membuat kita bergantung penuh kepada Tuhan, mengekang kedagingan kita, dan membantu kita belajar untuk memuliakan namaNya.
Mari kita merendahkan hati agar kita bisa melayani sesama kita. Dengan melayani orang lain, berarti kita sedang menjadi Alkitab yang terbuka bagi sesama kita, sekaligus memuliakan nama Tuhan.
Jika saudara terberkati dengan renungan ini, mari bagikan kepada orang-orang yang anda kasihi.
Renungan ini dibuat oleh Hilda Tri lestari.
Komentar