Ketika seseorang mengucapkan kata-kata yang menyakitkan, hati kita mudah goyah. Luka yang ditimbulkan oleh perkataan sering lebih tajam daripada tindakan fisik. Namun sebagai orang percaya, kita diajak untuk menyerahkan semua pergumulan itu kepada Tuhan. Doa menjadi jalan untuk memulihkan hati, menenangkan pikiran, dan mengingat kembali siapa diri kita di hadapan-Nya.
Berikut adalah renungan singkat dan doa Kristen ketika dikatai orang, yang dapat menolong kita tetap kuat dan damai di tengah perkataan yang melukai.
Saat Perkataan Orang Melukai
Kita tidak bisa mengontrol apa yang orang lain katakan, tetapi kita bisa mengontrol bagaimana kita merespons. Tuhan mengerti rasa sakit itu dan tidak menuntut kita berpura-pura tegar. Ia mengundang kita datang kepada-Nya, membawa segala luka, marah, dan kecewa.
Di hadapan Tuhan, kita boleh jujur. Kita boleh menangis. Kita boleh meminta pertolongan.
Sebab Ia dekat dengan orang yang remuk hati dan ingin memulihkan bagian terdalam jiwa kita.
Doa Kristen Ketika Dikatai Orang
โTuhan Yesus yang penuh kasih, hari ini aku datang kepada-Mu dengan hati yang terluka. Ada kata-kata yang disampaikan orang lain yang membuatku sedih, marah, dan merasa tidak berharga. Engkau tahu setiap luka yang tersembunyi, Engkau melihat setiap air mata yang jatuh tanpa seorang pun menyadarinya.
Tuhan, berikan aku kekuatan untuk tidak membalas perkataan yang menyakitkan itu. Tuntun aku agar tetap berjalan dalam kasih, bukan dalam kemarahan atau kepahitan. Ajari aku untuk menahan diri, memilih diam ketika emosi ingin meledak, dan merespons dengan hikmat yang datang dari Roh Kudus.
Bapa, pulihkan hatiku yang terluka. Ingatkan aku bahwa nilai diriku tidak ditentukan oleh kata-kata manusia, tetapi oleh kasih dan rencana-Mu atas hidupku. Tolong aku untuk mengampuni, meskipun sulit. Lepaskan semua beban yang menekan jiwaku, dan gantikan dengan damai sejahtera-Mu.
Tuhan, aku serahkan orang yang telah menyakitiku ke dalam tangan-Mu. Berkati dia, pulihkan hatinya, dan ajari aku untuk melihatnya dengan mata kasih seperti Engkau melihatnya. Jika ada pelajaran yang harus kupahami dari situasi ini, bukakan bagiku dengan lembut.
Hari ini, aku memilih untuk percaya bahwa Engkau membelaku. Engkau tahu kebenaran, Engkau melihat semuanya, dan Engkau tidak pernah meninggalkanku. Bangkitkan kembali sukacitaku, kuatkan langkahku, dan jadikan aku pribadi yang semakin dewasa dalam Engkau.
Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.โ
Penutup
Doa tidak selalu mengubah keadaan secara instan, tetapi doa menguatkan hati kita untuk menghadapi keadaan dengan cara yang benar. Saat kita dikatai orang, Tuhan memanggil kita untuk bersandar kepada-Nya, bukan kepada emosi kita. Ia adalah sumber damai, tempat perlindungan, dan penyembuh hati yang paling dalam.
Biarlah setiap luka yang lahir dari perkataan orang membawa kita semakin dekat kepada Tuhan dan semakin teguh dalam kasih-Nya. Amin.













Komentar