Pencarian Tak Berujung akan Kebahagiaan
Dunia menawarkan begitu banyak jalan menuju kebahagiaan: kekayaan, kesuksesan, hubungan, hobi, dan pengalaman. Namun mengapa begitu banyak orang tetap merasa hampa setelah meraih semuanya? Alkitab memberikan perspektif berbeda tentang arti kebahagiaan sejati.
“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.” (Mazmur 1:1-2)
1. Kebahagiaan yang Tidak Bergantung pada Keadaan
Dunia mengajarkan bahwa kebahagiaan datang dari hal-hal eksternal—uang, jabatan, atau pengakuan. Namun, Rasul Paulus menulis:
“Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan… Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:11-13)
Kebahagiaan sejati dimulai ketika kita menemukan kepuasan dalam Tuhan, bukan dalam hal-hal yang sementara.
2. Kebahagiaan dalam Persekutuan dengan Tuhan
Banyak orang mencari kebahagiaan dalam hubungan manusia, tetapi Alkitab mengingatkan:
“Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.” (Mazmur 16:11)
Ketika kita mendekat kepada Tuhan, kita menemukan sukacita yang tidak bisa diberikan dunia.
3. Kebahagiaan dalam Memberi dan Melayani
Yesus berkata:
“Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.” (Kisah Para Rasul 20:35)
Kebahagiaan sejati ditemukan ketika kita hidup bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk menjadi berkat bagi orang lain.
4. Kebahagiaan dalam Pengharapan Kekal
Dunia hanya menawarkan kebahagiaan sementara, tetapi iman Kristen memberikan pengharapan yang kekal:
“Sebab ini pun akan berlalu” (Pengkhotbah 3:1) tidak berlaku bagi kasih Tuhan. Kebahagiaan sejati adalah milik mereka yang berharap pada janji-janji-Nya.
Kesimpulan: Di Mana Kebahagiaan Sejati?
Kebahagiaan duniawi bersifat sementara, tetapi sukacita dari Tuhan tetap teguh dalam segala keadaan. Mari belajar seperti pemazmur yang berkata:
“Engkaulah sumber kehidupanku, dalam terang-Mu kami melihat terang.” (Mazmur 36:10)
Renungkan hari ini:
-
Apakah saya mencari kebahagiaan di tempat yang salah?
-
Sudahkah saya menemukan kepuasan dalam Tuhan?
#RenunganKristen #KebahagiaanSejati #FirmanTuhan #SukacitaDalamTuhan
Komentar